Salah satu siswa perwakilan dari SMKN 2 Purbalingga berhasil mengharumkan nama baik SMKN 2 Purbalingga dalam lomba FLS2N tingkat Cabang Dinas IX Jawa Tengah dan tingkat Provinsi Jawa Tengah cabang instrumen solo gitar klasik. Siswa tersebut bernama Rahmat Wahyu Susilo.
Pada Selasa (23/4/24) Rahmat berhasil mendapatkan juara 1 dalam lomba FLS2N tingkat SMK cabang Gitar Klasik. Kemudian, ia memperoleh juara 1 lagi ditingkat Cabdin dan juara 2 ditingkat provinsi. Lomba Festival Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Cabdin dilaksanakan di Kebumen pada tanggal 14 Mei 2024 serta tingkat provinsi dilaksanakan di Solo tepatnya di SMKN 1 Surakarta.
Rahmat melakukan berbagai persiapan dengan cukup lama dan matang. Persiapan tersebut membutuhkan waktu 7 sampai 9 bulan dengan didampingi oleh pak Alfian Hanif S.Pd guru pengajar di SMAN 1 Padamara sekaligus guru musik spesialis instrumen gitar. Pada saat perlombaan Rahmat menampilkan instrumen gitar solo dan lagunya kidung alit karya Haris Natanael serta gundul-gundul pacul.

Rahmat merasa tidak ada kesulitan dalam bermain tetapi untuk mentalnya merasa sangat teruji, “Saingan paling berat di Cabdin adalah SMKN 1 Bawang karena dia dalam bermain gitar tidak gugup seperti saya, dikarenakan dia sudah ada pengalaman di tahun sebelumnya dan saya belum ada pengalaman, tetapi saya tetap positif thinking ya ada juga sempet negatif thinking tetapi saya berusaha menghindari itu, di posisi itu saya hanya pasrah sama Allah berdoa, dzikir, dan membaca ayat-ayat Alquran, dan alhamdulilah setelah pengumuman saya di nyatakan juara 1 tingkat cabdin,” ungkapnya.
Sedangkan saingan paling berat di Provinsi adalah SMKN 1 Surakarta, Rahmat sempat mengatakan bahwa saat akan tampil pada perlombaan mentalnya sempat down karena mengingat temannya dulu dikalahkan oleh SMKN 1 Surakarta, tetapi begitu ia mengingat kembali motivasi dari para pendukungnya, jiwa kompetitif Rahmat kembali sehingga akhirnya dia bisa meraih juara 2 di tingkat Provinsi.

Selama mengikuti lomba Rahmat merasa senang dan tidak menyangka karena bisa membawa nama SMKN 2 Purbalingga ke provinsi dan juga bisa membanggakan orang tua serta keluarga dengan prestasinya. Diketahui dalam waktu mendatang Rahmat kembali akan mengikuti perlombaan FLS2N cabang instrumen solo gitar klasik di tingkat Nasional.
“Pada saat itu selama lomba saya sangat gugup, mental “ngedown” kepikiran aduh provinsi saingannya berat pasti, tetapi guru yang mengajar musik sangat memotivasi saya, juara itu bonus, tetapi saat kamu di panggung yang kamu pikirkan adalah proses kamu yang latihan dari pagi sampai malam. Nah, setelah itu pikiran saya tidak tentang juara lagi tetapi tentang proses yang seharusnya membuahkan hasil, dan alhamdulilah ternyata memang proses tidak akan menghianati hasil” tutup Rahmat.
Penulis: Siti Nur Khalimah
Penyunting : Fajar Dwi Pamuji